Jika menilik situs twitter.com, terdapat fitur dasar yang diberikan oleh twitter yaitu @ (replies/mentions), DM (direct massege), favorit (tanda bintang) serta RT (retweet).
Nah RT inilah yang menjadi fokus tulisan kali ini:c:. Sebelum membahas lebih lanjut, saya jelaskan dulu mengenai RT ini. RT atau retweet berfungsi untuk meneruskan sebuah twit yang sekiranya dianggap bagus dan perlu untuk dibaca orang lain. Setelah di RT, nantinya twit itu dapat dibaca follower anda. Cara melakukan RT ini cukup mudah, tinggal klik tanda retweet yang ada disamping twit yang mau di RT tersebut.
Sebelum adanya RT versi Twitter. Twitter memang memberikan kebijakan API sehingga pihak ketiga dapat membuat aplikasi twitter untuk iphone, black berry dan handphone. Mereka juga dapat mengembangan fitur-fiturnya sendiri termasuk fitur untuk melakukan RT. Sehingga sekarang terdapat 2 versi, retweet klasik dan retweet baru versi twitter.
Penggunaan RT (klasik) dapat dilakukan dengan mengedit terlebih dahulu twit dan sesekali dapat menyertakan opini-opini pribadi.
Sebagai contoh:
RT @sittaxx: 99% kegagalan lahir dari sikap kita yang tidak peduli
atau
kegagalan lahir dari sikap kita yang tidak peduli (via @sittaxx )
Fenomena saat ini -khususnya di Indonesia- RT ini lambat laun telah berubah fungsi dan cenderung menjadi reply. Sehingga orang menganggap bahwa RT ini ReplyTo yang sebenarnya bukan fungsi awal dari RT yang saya jelaskan di atas.
Contoh RT yang salah seperti ini:
ristiae: dies natalies RT @liriopebee: Ada apaan? RT @ristiae: Kampus rame banget sekarang..
Melihat twit diatas ada kalanya malah membuat bingung sendiri karena bertumpuk-tumpuk kan:e:.
Kenapa orang-orang melakukan RT abuse ini. Ada kecenderungan mereka "takut"
kalau twit yang mereka lakukan membuat bingung orang yang dituju karena tidak mengerti topik mana yang sedang dibicarakan. Padahal ada cara yang dapat dilakukan pengguna twitter tanpa harus melakukan RT abuse ini, yaitu cukup dengan menambahkan "re: topik" di belakang twitnya.
Contoh menambahkan re:topik ditwit seperti ini:
ristiae: Kampus rame banget sekarang..
liriopebee: @ristiae Ada apaan? re: kampus
ristiae: @liriopebee dies natalies
Dengan menggunakan format ini, twit terlihat lebih enak dilihat dan topik dapat diketahui oleh orang yang dituju.
Sebagian pengguna twitter mengharap adanya penggunaan twitter yang benar. Jadi, mengikuti aturan yang benar juga tidak ada salahnya kan:c:, ayo bermain twitter yang baik dan benar (saya juga berusaha)
.
Nah RT inilah yang menjadi fokus tulisan kali ini:c:. Sebelum membahas lebih lanjut, saya jelaskan dulu mengenai RT ini. RT atau retweet berfungsi untuk meneruskan sebuah twit yang sekiranya dianggap bagus dan perlu untuk dibaca orang lain. Setelah di RT, nantinya twit itu dapat dibaca follower anda. Cara melakukan RT ini cukup mudah, tinggal klik tanda retweet yang ada disamping twit yang mau di RT tersebut.
Sebelum adanya RT versi Twitter. Twitter memang memberikan kebijakan API sehingga pihak ketiga dapat membuat aplikasi twitter untuk iphone, black berry dan handphone. Mereka juga dapat mengembangan fitur-fiturnya sendiri termasuk fitur untuk melakukan RT. Sehingga sekarang terdapat 2 versi, retweet klasik dan retweet baru versi twitter.
Penggunaan RT (klasik) dapat dilakukan dengan mengedit terlebih dahulu twit dan sesekali dapat menyertakan opini-opini pribadi.
Sebagai contoh:
RT @sittaxx: 99% kegagalan lahir dari sikap kita yang tidak peduli
atau
kegagalan lahir dari sikap kita yang tidak peduli (via @sittaxx )
Fenomena saat ini -khususnya di Indonesia- RT ini lambat laun telah berubah fungsi dan cenderung menjadi reply. Sehingga orang menganggap bahwa RT ini ReplyTo yang sebenarnya bukan fungsi awal dari RT yang saya jelaskan di atas.
Contoh RT yang salah seperti ini:
ristiae: dies natalies RT @liriopebee: Ada apaan? RT @ristiae: Kampus rame banget sekarang..
Melihat twit diatas ada kalanya malah membuat bingung sendiri karena bertumpuk-tumpuk kan:e:.
Kenapa orang-orang melakukan RT abuse ini. Ada kecenderungan mereka "takut"
kalau twit yang mereka lakukan membuat bingung orang yang dituju karena tidak mengerti topik mana yang sedang dibicarakan. Padahal ada cara yang dapat dilakukan pengguna twitter tanpa harus melakukan RT abuse ini, yaitu cukup dengan menambahkan "re: topik" di belakang twitnya.Contoh menambahkan re:topik ditwit seperti ini:
ristiae: Kampus rame banget sekarang..
liriopebee: @ristiae Ada apaan? re: kampus
ristiae: @liriopebee dies natalies
Dengan menggunakan format ini, twit terlihat lebih enak dilihat dan topik dapat diketahui oleh orang yang dituju.
Sebagian pengguna twitter mengharap adanya penggunaan twitter yang benar. Jadi, mengikuti aturan yang benar juga tidak ada salahnya kan:c:, ayo bermain twitter yang baik dan benar (saya juga berusaha)
.
0 komentar:
Posting Komentar